Minggu, 27 Februari 2011

Pengaruh Perdagangan Bebas Tingkat Asia untuk Lulusan Sarjana Ekonomi

Menurut pendapat saya itu sangat berpengaruh sekali tehadap lulusan ekonomi, karena akan adanya lulusan ekonomi dari luar negeri yang mencari lapangan pekerjaan di negeri sendiri. Hal itu akan sangat merugikan negara kita sendiri, karenfa akan banyak pengangguran dari lulusan ekonomi dalam negeri.

Bahkan perekonomian negara kita pun akan menurun. Dan negara kita pun bisa saja di kuasai oleh negara lain. Hal tesebut bisa sangat merugikan bangsa dan negara, dan juga akan sangat merugikan masyarakatnya.

Adapun cara unuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan meningkatkan kualitas SDM lulusan ekonomi di dalam negeri. Pemerintah pun harus turut serta membantunya, karena dari pemerintah juga lah lulusan - lulusan ekonomi dalam negeri bisa maju.

Bahasa Indonesia 2 Mencari Perbedaan Karangan Ilmiah , Non Ilmiah & Semi Ilmiah





                                                                   
Di Susun Oleh :

SEPTI PAJRI UTAMI

Npm : 11208150 ( Kelas : 3 EA05 )

Fakultas Ekonomi Menejemen S1

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2

Dosen : Diah Nurmalasari Spd









Latar Belakang

Karangan merupakan hasil akhir dari pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan atau mengulas topik dan tema tertentu (Finoza, 2004:192). Menulis atau mengarang pada hakikatnya adalah menuangkan gagasan, pendapat gagasan, perasaan keinginan, dan kemauan, serta informasi ke dalam tulisan dan ”mengirimkannya” kepada orang lain (Syafie’ie, 1988:78). Selanjutnya, menurut Tarigan (1986:21), menulis atau mengarang adalah proses menggambarkan suatu bahasa sehingga pesan yang disampaikan penulis dapat dipahami pembaca.

Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.Karangan mempunyai beberapa jenis yaitu karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan juga karangan semi ilmiah, adapun perbedaan dari ketiganya juga ciri-ciri dari masing – masing jenis karangannya.

B. Perumusan Masalah

Dilihat dari uraian latar belakang, ditemukan beberapa masalah yang penting untuk dibahas, yaitu :

1) Pengertian dari karangan ilmiah, non-ilmiah, dan semi ilmiah ?
2) Penjelasan jenis – jenis karangan ?
3) Ciri – ciri dan contoh dari karangan ilmiah, non-ilmiah, dan semi ilmiah ?

C. Isi

1. Pengertian

Mengarang merupakan kegiatan mengemukakan gagasan secara tertulis. Menurut Syafie’ie (1988:41), tulisan pada hakikatnya adalah representasi bunyi-bunyi bahasa dalam bentuk visual menurut sistem ortografi tertentu. Banyak aspek bahasa lisan seperti nada, tekanan irama serta beberapa aspek lainya tidak dapat direpresentasikan dalam tulisan. Begitu juga halnya dengan aspek fisik, seperti gerak tangan, tubuh, kepala, wajah, yang mengiringi bahasa lisan tidak dapat diwujudkan dalam bahasa tulis. Oleh karena itu, dalam mengemukakan gagasan secara tertulis, penulis perlu menggunakan bentuk tertentu. Betuk-bentuk tersebut, seperti dikemukakan oleh Semi (2003:29) bahwa secara umum karangan dapat dikembangkan dalam empat bentuk yaitu narasi, ekposisisi, deskripsi, dan argumentasi.

1.1 Pengertian karangan ilmiah, non-ilmiah dan semi ilmiah
1. Non Ilmiah (Fiksi) adalah Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dsb.

2. Semi Ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik,anekdot,dongeng,hikayat,novel,romandancerpen.Karakteristiknya : berada diantara ilmiah.

3. Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodolog penulisan yang baik dan benar. Adapun jenis karangan ilmiah yaitu:

• Makalah      : karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif (menurut bahasa, makalah berasal dari bahasa Arab yang berarti karangan).
• Kertas kerja : makalah yang memiliki tingkat analisis lebih serius, biasanya disajikan dalam lokakarya.
• Skripsi: karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasar pendapat orang lain.
• Tesis: karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi.
• Disertasi: karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasar data dan fakta yang sahih dengan analisi yang terinci.

1.2 Penjelasan jenis – jenis karangan
a. Narasi
Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur.

Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Narasi yang berisi fakta disebut narasi ekspositoris, sedangkan narasi yang berisi fiksi disebut narasi sugestif. Contoh narasi ekspositoris adalah biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Sedangkan contoh narasi sugestif adalah novel, cerpen,cerbung,ataupuncergam.Pola narasi secara sederhana berbentuk susunan dengan urutan awal – tengah – akhir.

b. Deskripsi
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.
Karangan deskripsi memiliki ciri-ciri seperti: menggambarkan atau melukiskan sesuatu,
1) penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan
indera,
2) membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri
3) Pola pengembangan paragraf deskripsi:
4) Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan,
benda atau tempat.
5) Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran
atau kesan perasaan penulis
.
6) Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa
adanya atau sebenarnya.

C. Eksposisi
Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Sebagai catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya berisi uraian tentang langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.

D. Argumentasi
Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/kesimpulan dengan data/fakta sebagai alasan/bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut.

E. Persuasi
Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya.

1.3 Ciri – ciri dan contoh Karangan ilmiah, non-ilmiah dan semi ilmiah
1. Karangan ilmiah: memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa
Misal: makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi
2. Karangan non ilmiah: karangan yang tidak terikat pada karangan baku
Misal: anekdot, opini, dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama
3. Karangan semi ilmiah atau ilmiah populer: karakteristiknya berada di antara ilmiah dan non ilmiah
Misal: artikel, editorial, opini, feuture, reportase

D. Penutup
Kesimpulan
Berdasarkan karakteristik karangan ilmiah, semi-ilmiah, dan nonilmiah yang telah disebutkan di atas, yang tergolong dalam karangan ilmiah adalah laporan, makalah, skripsi, tesis, disertasi; yang tergolong karangan semi-ilmiah antara lain artikel, feature, kritik, esai, resensi; yang tergolong karangan nonilmiah adalah anekdot, dongeng, hikayat, cerpen, cerber, novel, roman, puisi, dan naskah. Perbedaan-perbedaan yang dimaksud dapat dicermati dari beberapa aspek.Pertama, karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau empiri. Kedua, karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi. Ketiga, dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan pengklasifikasian.

DAFTAR PUSTAKA


































II. Tentang diri Saya

           Saya terlahir di Jakarta Timur . 14 September 1990 anak  pertama dari dua bersaudara.
saya hidup di keluarga yang harmonis dan orang tua yang mendukung saya dalam kegiatan aktifitas yang saya lakukan seperti kuliah ,siaran radio (part time) ato olahraga yang saya suka , yaa sebagai anak pertama saya juga musti memberi contoh yang baik pada adek saya.


           Tapi saya paling deket”y curhat sama mamah sh hhe abies sp lg dunk hha~…ga punya kaka” curhat ke mamah aj hhe saya ini orang”y netral sih suka humor , simple sh..
oiy saya kuliah ambil Jurusan Menejemen Fakultas Ekonomi pun itu juga karna kehendak saya~ karna menejemen itu bisa mengatur segala program organisasi menejemen, baik itu menejemen waktu , menejemen keuangan , menejemen kegiatan contoh pemasaran atau keuangan.yaa insya allah di masa generasi yang akan  datang mencerminkan menejemen-menejemen yang jujur dan menejemen yang bisa terpercaya. Sehingga saham- saham perusahaan tidak mengalami kebangkrutan dalam mengatur organisasi menejemen hhe~

          
           Cukup tau sedikit sih tentang menejemen karna saya dulu waktu di sekolah dari SMK Sekretaris Menejemen. Yaaa cukup buat bawa bekal ke jenjang kuliah lah yaa hampir teori”y sama persis tidak beda tipis waktu saya belajar di sekolah dulu hhe~. Maka itulah saya ambil fakultas ekonomi jurusan menejemen hhe~ oiy saya ini orang”y berjiwa keras kemauan yang sangat tinggi pokoknya demi masa depan apapun itu saya akan berusaha bagaimana pun caranya sebagaimana saya bisa. Orang tua saya mendukung – mendukung aja kegiatan saya selagi itu kegiatan Positive.

           Hmm apa yaa~ saya ini hoby banget nama”y Siaran radio + tidur siang + fitness + main sepeda + badminton banyak sh.. chatting ga bgtu aghh buang2 waktu aja kalo di pikir2 hhe.. tapi paling suka sih jalan2 sama temen ato keluarga hehe~